Ini Dia 6 Fakta Tentang Daya Baterai Ponsel Anda: Baterai Cepat Panas, Fitur Pengisian Cepat dan Pengisian Berlebih

Di artikel kali ini kami akan menjelaskan tentang 6 fakta tentang daya baterai ponsel agar kuat dan daya tahan lama tidak cepat habis. Penasaran kan bagaimana caranya? Yuk simak ulasannya berikut ini.

Ini Dia 6 Fakta Tentang Daya Baterai Ponsel Anda: Baterai Cepat Panas, Fitur Pengisian Cepat dan Pengisian Berlebih

Beberapa produsen dan merk ponsel pada saat ini memang sudah banyak yang memberikan fitur fast charging atau pengisian daya cepat. Seperti Samsung, Huawei, OnePlus bahkan Apple juga memiliki fitur pengisian daya cepat ini. Setidaknya beberapa ponsel kelas atas pasti memiliki fitur ini. Namun, apakah fitur ini benar-benar memberikan kita kenyamanan sebagai pengguna ponsel?

Seperti yang kita tahu, daya tahan baterai adalah suatu hal utama yang dipertimbangkan bagi para pemilik ponsel. Ponsel adalah benda yang sering kita gunakan dan kita genggam selama berjam-jam saat ini. Jadi, tak heran jika daya tahan baterai yang awet sepanjang hari dengan hanya sekali pengisian adalah suatu hal yang amat sangat penting.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Worldpanel ComTech Q3 dari Katar, selain ukuran layar beberapa orang lebih mementingkan daya tahan baterai awet dibandingkan dengan kamera yang luar biasa.

Namun pertanyaannya sekarang adalah sebenarnya apa sih yang membuat baterai cepat terisi? Apakah adda kemungkinan fitur pengisi daya cepat bisa menurunkan kapasitas penyimpanan daya ponsel jika dilakukan sepanjang waktu?

6 Fakta Tentang Daya Beterai Ponsel

Lalu, apa yang harus kita lakukan apabila pengisian daya baterai ponsel bisa menyebabkan keausan jika dilakukan sepanjang waktu?

Oke, untuk menjawab semua pertanyaan tersebut kami sudah berbicara dengan beberapa peniliti dan juga teknisi baterai terkait masalah efek pengisian daya cepat atau fast charging terhadap daya tahan baterai ponsel yang kita gunakan. Berikut ini beberapa hal yang bisa kami simpulkan dan pelajari.

Menarik untuk dibaca :  Cara Menghemat Baterai HP Ponsel Smartphone Agar tidak Cepat Habis

1. Baterai Ponsel Tidak Akan Segera Berubah

Menurut para peniliti dan teknisi baterai, mereka menjelaskan bahwa semua ponsel dan sebagian besar alat elektronik pribadi bahkan kendaraan listrik pada umumnya menggunaka baterai isi ulang lithium-ion (li-on). Jadi, mereka mengatakan bahwa sebenarnya amat sangat sulit untuk membuat baterai lebih tahan lama karena tekonologi baterai masih tidak berubah dalam beberapa dekade ini.

Nah, sebenarnya daya tahan baterai ini mereka siasati dengan menggunakan fitur hemat energi yang ada pada perangkat seperti ponsel, alat elektroni dan kendaraan listrik dan juga membuat suatu software atau perangkat lunak untuk menangani masalah pengisian dan juga pemakaian agar lebih efisien.

Selain itu, hal lainnya yang juga membuat para peniliti dan teknisi kebingungan adalah masalah ukuran baterainya. Coba deh perhatikan dibandingkan dengan aki mobil listrik, tentu saja sumber listrik ponsel ini lebih kecil. Contohnya saja baterai isi ulang Tesla 3 tentu saja memiliki kapasitas baterai 4.000 kali lebih besar dibandingkan dengan Iphone 11 Pro Max. Jadi, sudah pasti daya tahan kedua baterai tersebut berbeda.

Semakin besar ukuran baterai makan semakin banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat suatu ide dan trik untuk hemat baterai dan juga memperpanjang usia baterai. Jangan khawatir, peniliti dan teknisi berharap akan ada terobosan besar dalam teknologi besar dalam waktu dekat ini sehingga daya tahan baterai bisa lebih hemat.

2. Pengisian Cepat (Fast Charging) Tidak akan Merusak Baterai Anda

Jika pada pengisi daya atau charger biasa hanya memiliki daya sebesar 5 sampai 10 watt saja, pengisi daya cepat atau fast charger bisa meningkatkan pengisian hingga 8 kali lipat. Pertanyaannya sekarang apakah pengisian daya cepat bisa merusakn baterai?

Oke, jadi menurut para peneliti fitur pengisian daya cepat ini tidak akan merusak baterai ponsel dalam jangka panjang Anda jika tidak ada kekurangan atau kesalahan teknis pada baterai dan charger yang Anda gunakan. Kok bisa?

Nah, jadi baterai pengisi daya cepat ini bekerja dalam dua fase saat mengissi daya. Di fase pertama pengisi daya cepat akan membuat ponsel Anda terisi 50% sampai dengan 70% selama 10, 15 atau 30 menit pertama. Hal ini disebabkan karena pada tahap pertama pengisian dapat mengisi daya dengan cepat tanpa adanya efek negative yang bisa merusak baterai jika digunakan dalam jangka panjang.

Menarik untuk dibaca :  Cara Menghemat Baterai HP Ponsel Smartphone Agar tidak Cepat Habis

Lalu, di fase kedua pengisian daya baterai ini akan berjalan dengan sangat lambat. Misalnya dari 70%, 30% sisa pengisian daya ini akan berjalan dengan lambat. Ya, produsen ponsel memang sengaja memprogramnya seperti itu karena jika tidak ditangani dengan laju pengisian secara hati-hati maka proses pengisian daya ini bisa merusak baterai.

Kenapa bisa begitu? Biar Anda tidak bingung Arthur Shi, seorang insinyur pemilik situs DIY Ifxit memberikan perumpaan. Ia mengumpamakan baterai sebagai spons. Ya, saat pertama kali kita menuangkan air ke spons pasti air akan terserap dengan sangat cepat bukan? Namun, coba jika kita terus menuangkan air ke spons yang sudah basah. Maka air akan menguap dan muncul ke permukaan.

Sama halnya dengan baterai, pengisian daya yang tidak diserap dengan baik akan menyebabkan arus pendek dan masalah lain yang bisa merusak baterai. Itulah mengapa pada fase kedua pengisian daya baterai akan melambat agar ponsel tidak rusak.

3. Jangan Mengecas atau Mengisi Daya Baterai Ponsel Terus Menerus (Overcharge)

Beberapa orang mungkin beranggapan terlalu lama mengecas atau mengisi daya baterai bisa menyebabkan kerusakan, membuat baterai tidak stabil dan bisa menurunkan masa pakai baterai atau baterai menjadi lebih cepat panas pada bagian dalamnya hingga bisa menyebabkan baterai meledak atau terbakar.

Benarkah hal ini bisa terjadi? Oke, jadi menurut para ahli, sebenarnya sistem manajemen baterai saat ini sudah dirancang untuk mematikan muatan listriknya ketika sudah mencapai 100% sebelum dapat diisi ulang kembali.

Venkat Srinivansan, seorang peneliti baterai di Agonne National Laboratory dan kepala pusat Kolaborasi Argonne ilmu penyimpanan energy juga menambahkan pernyataan tersebut benar. Kecuali, jika ada masalah pada sirkuit baterai, tentu saja Anda tidak bisa mengisi daya baterai ponsel secara terus menerus.

4. Jangan Biarkan Baterai Kosong Hingga Nol

Beberapa dari Anda mungkin berpikir, baterai yang dibiarkan sampai kosong akan membantunya untuk mengkalibrasi ulang pengisian pada baterai modern. Faktanya, ternyata membiarkan baterai kosong hingga nol dan memakai daya baterai sepenuhnya bisa menyebabkan terjadinya reaksi kimia dan jika terus dilakukan bisa merusak dan mempersingkat masa pakai baterai loh.

Menarik untuk dibaca :  Cara Menghemat Baterai HP Ponsel Smartphone Agar tidak Cepat Habis

Oleh karena itu, jangan sampai baterai ponsel Anda benar-benar kosong hingga nol. Anda bisa aktifkan fitur hemat energy dan aktifkan peringatan saat daya baterai rendah sebagai pengingat. Biasanya ketika Anda mengaktifkan mode daya rendah secara otomatis penggunaan ponsel lebih hemat dan lebih terkendali.

5. Suhu Panas pada Ponsel Bisa Merusak Baterai Anda

Suhu panas adalah musuh sejati baterai Anda. Ya, suhu panas yang cukup tinggi bisa mengurangi masa pakai baterai dari waktu ke waktu dan membuat baterai cepat rusak. Jadi, pastikan ponsel Anda tidak terkena sengatan matahari langsung, jauhi dari jendela dan dashboard mobil untuk mencegah panas berlenbih.

Bahkan nih, sudah pernah ada kejadian baterai yang terlalu panas meledak. Suhu setinggi 86 derajat bisa mengurangi efisiensi baterai, menurut Isidor Buchmann Pendiri dan CEO perusahaan teknologi baterai Cadex Electronics dan pemilik situs Batery University.

Jadi, apakah harus menyimpan ponsel di lemari es? Tentu saja tidak! Hanya saja sebisa mungkin jauhkan ponsel dari suhu tinggi dan terkena sinar matahari langsung.

6. Pengisi Daya dan Kabel yang Tidak Cocok Tidak Akan Merusak Baterai

Ketika Anda menggunakan pengisi daya atau charger dan kabel yang tidak cocok, jangan khawatir hal ini tidak akan merusak baterai ponsel Anda. Namun, mungkin pengisian daya akan sangat lambat karena tidak cocok dengan perangkat ponsel.

Misalnya seperti ponsel dari Huawei dan Oneplus, mereka menggunakan desain pengisi daya baterai sendiri. Jadi, sudah dapat dipastikan ketika Anda menggunakan charger yang tidak cocok maka hal ini tidak akan merusak baterai tapi akan membuat pengisian daya baterai lambat dan kurang kompatibel.

Bagaimana Cara Menghemat Baterai Ponsel Saya?

Nah, untuk menghemat baterai ponsel Anda bisa lakukan bebrapa trik seperti biasa misalnya seperti menurunkan kecerahan layar, matikan wifi dan Bluetooth saat tidak digunakan, batasi penggunaan data di latar belakang dan awasi aplikasi yang menggunakan GPS.

Walaupun tetap saja, meskipun kita sudah sangat berhati-hati baterai ponsel tidak akan bertahan lama. Oke, itu tadi informasi tentang fakta daya ponsel yang bisa kami sampaikan. Semoga bermanfaat, terimakasih.

 

Bagikan Artikel Ini :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *