Kesalahan-kesalahan bisnis reseller makanan tanpa modal yang murah dan kekinian yang harus dihindari. Ternyata ada beberapa hal penting yang dilakukan oleh para pebisnis reseller dropship terpercaya yang menguntungkan dibidang makanan ini yang membuat usaha mereka susah bersaing dan sukses.
Bahkan hal tersebut justru dapat menghambat kinerja bisnis di bidang makanan ringan kekinian seperti snack jepang, snack kiloan, popit, cemilan, keripik dan lainnya. Oleh sebab itu hindari kesalahan yang mungkin akan terjadi berikut ini.
1. Pembelian Produk Bukan dari Supplier
Anda harus membeli produk langsung dari supplier aslinya agar tidak tertipu dan mengalami kerugian. Sebagian reseller dropship tanpa modal malah melakukan hal sebaliknya yakni membeli produk pada supplier yang bermodalkan ngaku-ngaku.
Oknum nakal seperti inilah yang harus Anda hindari. Caranya? Anda bisa mencari via google untuk reseller dropship makanan ringan, setelah mendapatkan alamat dan nomor yang bisa dihubungi, maka dapat dipastikan supplier tersebut asli.
Anda juga bisa langsung mendatangi alamatnya dan melihat secara langsung produk yang akan dijual. Lakukan pengecekan juga dengan cara bertanya terkait produk yang akan dijual seperti varian rasa yang tersedia dan lain sebagainya.
2. Emosi Ketika Menghadapi Konsumen
Nah, inilah yang paling sering terjadi di kalangan supplier dan reseller. Jika Anda telah memilih untuk menjalankan bisnis sebagai reseller dropship, maka harus siap dengan berbagai serangan dari konsumen.
Apabila konsumen sedang dalam kondisi amarah yang membara, maka Anda harus sabar karena jika api dibalas api tidak akan ada titik penyelesaiannya.
Atur kadar emosi Anda ketika menghadapi konsumen, terkadang konsumen banyak bertanya karena telah memiliki pengalaman buruk saat membeli produk makanan ringan serupa. Menjadi reseller dropship makanan ringan banyak pelanggan memang dibutuhkan kesabaran lebih.
Intinya jagalah lisan Anda meskipun amarah sudah di ujung kepala. Emosi yang dapat terkontrol hanya dimiliki oleh orang-orang yang sabar. Itu merupakan nilai plus dalam menarik konsumen.
3. Respon yang Lama
Hindari memberikan respon yang lama saat konsumen bertanya. Sebaiknya Anda harus lebih dulu memberikan catatan bahwa Anda aktif di jam berapa sama jam berapa, sehingga konsumen tidak akan kecewa karena respon yang tidak segera diberikan.
Kemudian, ketika memberikan respon kepada konsumen, Anda juga harus turut memberikan informasi tambahan terkait produk yang ditanyakan.
Itu akan memberikan kesan kepada konsumen bahwa Anda benar-benar menyediakan produk dengan pilihan yang lengkap. Dengan demikian konsumen juga bisa menilai kualitas bisnis yang Anda jalankan.
4. Menebak Stok yang Tersedia
Hindari menebak-nebak stok yang tersedia karena itu akan mengecewakan konsumen. Hubungi pihak supplier agar stok yang masih ada jelas jumlahnya.
Jika Anda hanya menebak, akhirnya yang akan rugi juga Anda, bukan orang lain, bayangkan jika konsumen memesan produk makanan ringan sebanyak 20 pcs, sedangkan yang tersedia hanya 15 pcs.
Anda menyetujui jumlah 20 pcs tersebut karena hasil tebakan Anda barangnya masih tersedia. Ujung-ujungnya adalah konsumen kecewa dan melabeli Anda sebagai reseller tidak profesional.
5. Tidak Ada Catatan Transaksi Harian
Anda harus mempersiapkan catatan transaksi harian agar tahu konsumen yang telah lunas dan belum lunas pembayarannya.
Dengan adanya catatan transaksi tersebut, Anda juga tidak akan tertukar antara yang memesan 20 pcs dengan 10 pcs. Jangan sampai kekeliruan yang tidak perlu tersebut terjadi ketika anda berniat menajdi seorang dropshipper makanan ringan murah yang banyak pembelinya.